Sistem koordinat dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem yang digunakan untuk memberikan referensi spasial pada objek geografis di Bumi. Sistem koordinat memungkinkan pengguna untuk menentukan posisi dan lokasi secara numerik dengan menggunakan koordinat geografis.
Ada beberapa jenis sistem koordinat yang umum digunakan dalam SIG. Dua jenis sistem koordinat yang paling umum adalah:
1. Sistem Koordinat Lintang dan Bujur (Latitude-Longitude):
Sistem koordinat lintang dan bujur menggunakan garis lintang dan bujur sebagai referensi untuk menentukan lokasi suatu titik di permukaan Bumi. Garis lintang (latitude) mengukur jarak utara atau selatan dari garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur (longitude) mengukur jarak timur atau barat dari garis meridian primer (biasanya Garis Bujur Greenwich).
Koordinat geografis dalam sistem lintang dan bujur biasanya dinyatakan dalam derajat desimal, misalnya 34.0567° Lintang Utara, 118.2350° Bujur Barat. Sistem koordinat lintang dan bujur sangat luas digunakan dan menjadi standar dalam navigasi maritim, pemetaan, dan sistem GPS.
2. Sistem Proyeksi Kartografi:
Sistem proyeksi kartografi adalah sistem yang menggunakan proyeksi matematis untuk mengubah koordinat lintang dan bujur menjadi koordinat pada bidang datar (peta). Sistem proyeksi digunakan untuk mengatasi distorsi yang terjadi ketika memetakan permukaan Bumi yang melengkung menjadi permukaan datar.
Ada berbagai jenis proyeksi kartografi, termasuk proyeksi merkator, proyeksi lambert, proyeksi equal area, dan banyak lagi. Setiap proyeksi memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Misalnya, proyeksi merkator sering digunakan untuk peta dunia karena mempertahankan sudut, sedangkan proyeksi lambert sering digunakan untuk peta regional karena mempertahankan luas.
Dalam sistem proyeksi kartografi, koordinat geografis dalam lintang dan bujur dikonversi menjadi koordinat pada sistem proyeksi yang sesuai. Koordinat pada sistem proyeksi ini biasanya dinyatakan dalam satuan metrik seperti meter atau kilometer.
Selain dua sistem koordinat di atas, ada juga sistem koordinat lokal yang digunakan untuk wilayah tertentu, seperti Universal Transverse Mercator (UTM) yang banyak digunakan dalam pemetaan topografi.
Pilihan sistem koordinat yang tepat tergantung pada kebutuhan aplikasi dan area geografis yang akan dipetakan atau dianalisis dalam SIG. Memahami sistem koordinat memungkinkan pengguna SIG untuk memahami dan memanipulasi data geografis secara akurat serta melakukan analisis spasial yang lebih baik.
Welcome to Bimacipta!
Sistem koordinat
Published on Nov 26, 2023